Kewajiban Menuntut Ilmu
Pengertian
Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu
adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan
perilaku kearah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan
menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan.
Dasar Hukum Menuntut Ilmu Dalam Islam
Pentingnya Mengamalkan Ilmu
Ilmu yang telah didapat dari usaha menuntut ilmu
adalah untuk di amalkan karena ilmu itu terjaga dan tidak mudah hilang apabila
telah diamalkan, terkhusus pada diri sendiri.
Mensyukuri
Nikmat Allah
Dengan menuntut ilmu sesungguhnya wajib bagi kita
bersyukur kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan kewajiban terhadap-Nya. Merupakan
kewajiban karena nikmat yang telah diberikan Allah Subhanahu wa Taala kepada
kita. Cara untuk mendapat hidayah dan mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan
menuntut ilmu syar’i.
Keutamaan Ilmu
Menuntut ilmu adalah jalan menuju Surga, Warisan para
Nabi, Allah mengangkat derajat ahli ilmu di dunia dan akhirat, Ilmu adalah pintu
kebaikan.
Asbabun Nuzul Ayat
Asbabun Nuzul Ayat adalah sebab-sebab diturunkannya sebuah ayat Allah. Sebab-sebab diturunkannya wahyu Allah ini salah satunya adalah keterangan yang ditunjukkan oleh Ibnu Abi Hatim. Ibnu abu hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui ikrimiah yang menceritakan, bahwa ketika diturunkan firman-Nya berikut ini, yaitu, "Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih." (Q.S. At-Taubah: 39). Tersebutlah pada saat itu ada orang-orang yang tidak berangkat ke medan perang, mereka berada di daerah badui (pendalaman) karena sibuk mengajarkan agama kepada kaumnya. Maka orang-orang munafik memberikan komentarnya, "Sungguh masih ada orang-orang yang tertinggal di daerah-daerah pedalaman, maka celakalah orang-orang pedalaman itu. " Kemudian turunlah firman-Nya yang menyatakan, "Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang)......" (Q.S.At-Taubah: 122)
Asbabun Nuzul Ayat
Asbabun Nuzul Ayat adalah sebab-sebab diturunkannya sebuah ayat Allah. Sebab-sebab diturunkannya wahyu Allah ini salah satunya adalah keterangan yang ditunjukkan oleh Ibnu Abi Hatim. Ibnu abu hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui ikrimiah yang menceritakan, bahwa ketika diturunkan firman-Nya berikut ini, yaitu, "Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih." (Q.S. At-Taubah: 39). Tersebutlah pada saat itu ada orang-orang yang tidak berangkat ke medan perang, mereka berada di daerah badui (pendalaman) karena sibuk mengajarkan agama kepada kaumnya. Maka orang-orang munafik memberikan komentarnya, "Sungguh masih ada orang-orang yang tertinggal di daerah-daerah pedalaman, maka celakalah orang-orang pedalaman itu. " Kemudian turunlah firman-Nya yang menyatakan, "Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang)......" (Q.S.At-Taubah: 122)
HADIST TENTANG KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU
1. Hadits “Keutamaan Mempelajari Al Qur’an”
خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang
mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)
2. Hadits “Keutamaan Membaca Al Qur’an”
إِقْرَؤُالْقُرْاآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهْ
Artinya : ”Bacalah kamusekalian Al Qur’an,
karena sesungguhnya Al Qur’an itu akan datang pada Hari Kiamat sebagai penolong
bagi para pembacanya”. (HR. Ahmad dan Muslim)
3. Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
وَمُسْلِمَةٍ
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi
setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
4. Hadits “Menginginkan Kebahagiaan
Dunia-Akhirat Harus Wajib dengan Ilmu”
مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ،
وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki
kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang
menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang
siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
5. Hadits “Keutamaan Mencari Ilmu”
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ
اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk
mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)
6. Hadits “Kewajiban dan Keutamaan Menuntut
Ilmu”
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ
اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى
الْجَنَّةِ
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan
untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”.
(HR. Turmudzi)
7. Hadits “Menuntut Ilmu”
أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ
Artinya : ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga
ke liang lahat”. (Al Hadits)
0 komentar:
Posting Komentar