Pages

Rabu, 05 Maret 2014

Tugas PAI Kewajiban Menuntut Ilmu

Kewajiban Menuntut Ilmu




Pengertian Menuntut Ilmu


               Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. 



Dasar Hukum Menuntut Ilmu Dalam Islam

            Menuntut ilmu hukumnya adalah WAJIB yang artinya adalah jika dikerjakan dan dilaksanakan kita akan mendapat PAHALA, jika diabaikan, disepelekan/tidak dilaksanakan kita akan mendapat DOSA. Menuntut ilmu merupakan ibadah. Sebagaian ulama bahkan mengatakan : ilmu adalah shalat yang tersembunyi dan ibadah hati. Dalam agama ilmu pengetahuan adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan akhirat selamanya. Maka tentunya dibutuhkan keikhlasan dalam menuntutnya, yakin benar-benar karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan karena kepentingan dunia. Pentingnya menuntut ilmu sesungguhnya adalah cahaya dan petunjuk sedangkan kebodohan adalah kegelapan dan kesesatan. Pelajarilah apa yang telah Allah turunkan kepada rasul-Nya yaitu Alqur’an.

Pentingnya Mengamalkan Ilmu

              Ilmu yang telah didapat dari usaha menuntut ilmu adalah untuk di amalkan karena ilmu itu terjaga dan tidak mudah hilang apabila telah diamalkan, terkhusus pada diri sendiri.

Mensyukuri Nikmat Allah

               Dengan menuntut ilmu sesungguhnya wajib bagi kita bersyukur kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan kewajiban terhadap-Nya. Merupakan kewajiban karena nikmat yang telah diberikan Allah Subhanahu wa Taala kepada kita. Cara untuk mendapat hidayah dan mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan menuntut ilmu syar’i.

Keutamaan Ilmu

                  Menuntut ilmu adalah jalan menuju Surga, Warisan para Nabi, Allah mengangkat derajat ahli ilmu di dunia dan akhirat, Ilmu adalah pintu kebaikan.

Asbabun Nuzul Ayat 

                 Asbabun Nuzul Ayat adalah  sebab-sebab diturunkannya sebuah ayat Allah. Sebab-sebab diturunkannya wahyu Allah ini salah satunya adalah keterangan yang ditunjukkan oleh Ibnu Abi Hatim. Ibnu abu hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui ikrimiah yang menceritakan, bahwa ketika diturunkan firman-Nya berikut ini, yaitu, "Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih." (Q.S. At-Taubah: 39). Tersebutlah pada saat itu ada orang-orang yang tidak berangkat ke medan perang, mereka berada di daerah badui (pendalaman) karena sibuk mengajarkan agama kepada kaumnya. Maka orang-orang munafik memberikan komentarnya, "Sungguh masih ada orang-orang yang tertinggal di daerah-daerah pedalaman, maka celakalah orang-orang pedalaman itu. " Kemudian turunlah firman-Nya yang menyatakan, "Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang)......" (Q.S.At-Taubah: 122)







HADIST TENTANG KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU




1. Hadits “Keutamaan Mempelajari Al Qur’an”
خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

2. Hadits “Keutamaan Membaca Al Qur’an”

إِقْرَؤُالْقُرْاآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهْ

Artinya : ”Bacalah kamusekalian Al Qur’an, karena sesungguhnya Al Qur’an itu akan datang pada Hari Kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya”. (HR. Ahmad dan Muslim)



3. Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)



4. Hadits “Menginginkan Kebahagiaan Dunia-Akhirat Harus Wajib dengan Ilmu”

مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

5. Hadits “Keutamaan Mencari Ilmu”

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)



6. Hadits “Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu”

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى
الْجَنَّةِ
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)

7. Hadits “Menuntut Ilmu”

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ

Artinya : ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits)




0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About